Aku sering bertanya-tanya, kebaikan apa yang dulu pernah kulakukan sehingga Allah membalasnya dengan kehadiranmu dalam hidupku? Sampai sekarang aku belum menemukan jawabannya kecuali anggapan bahwa semua ini adalah murni kasih sayang pemberian dari-Nya. Dulu aku tidak percaya ada laki-laki sepertimu. Sebab memang tidak pernah aku temui yang sesempurna engkau selama hidupku. Sempurna menurut doa yang kupanjatkan pada Tuhanku beberapa tahun yang lalu. Kau adalah pria yang tatapannya selalu mampu membuatku merasa dicintai. Aku selalu merasa aman bila ada kau di dekatku. Kau adalah pria yang doa-doa baiknya senantiasa mendekapku sebelum aku jatuh tertidur. Kau pasti menghentikan aktivitasmu bila melihatku mulai murung. Lalu kau mendekat dan memelukku seolah tak ingin kesedihan sekecil apapun hinggap lama-lama dalam benakku. Kau tak pernah tega melihatku kelelahan. Tanganmu menengadah, selalu siap kalau-kalau aku membutuhkan bantuanmu. Seletih apapun engkau dari pekerjaan ...
Penjarakan aku di tempat mana saja yang kau mau, namun pikirku tak kan bisa kau belenggu.