Kadang sulit sekali
jujur pada hati
Manakala banyak sosok yang patut dikagumi
Egoku selalu menepis
dan katakan,
“Hati-hati, jaga hati, jangan sampai jatuh hati”
Padahal kalau mau jujur
Sebenarnya...
Sosok cerdas dan wajah tampanmu itu, menarik ya ternyata ^_^
Jogja, 7 Februari 2014
Manakala banyak sosok yang patut dikagumi
Egoku selalu menepis
dan katakan,
“Hati-hati, jaga hati, jangan sampai jatuh hati”
Padahal kalau mau jujur
Sebenarnya...
Sosok cerdas dan wajah tampanmu itu, menarik ya ternyata ^_^
Jogja, 7 Februari 2014
Lhaiya, status seperti itu ternyata membuat beberapa
orang
kepo alias penasaran tujuh keliling ya. Runtutan komentar dan inbox dari orang-orang dekat masuk menanyakan berbagai hal terkait status tersebut. Oke, bukan itu masalahnya. Masalahnya, jujur nggak tuh statusnya? Haha
kepo alias penasaran tujuh keliling ya. Runtutan komentar dan inbox dari orang-orang dekat masuk menanyakan berbagai hal terkait status tersebut. Oke, bukan itu masalahnya. Masalahnya, jujur nggak tuh statusnya? Haha
Jujur kok. Perlu diingat, bahwa ungkapan “menarik ya
ternyata” tidak selalu menandakan jatuh cinta. Di sini artinya bahwa saya baru
menyadari dua daya tarik yang dimiliki sosok “mu” dalam sajak tersebut. Menarik
ya menarik. Menarik ya mempunyai daya tarik. Dan setiap orang yang mempuyai
daya tarik belum tentu membuat orang lain jatuh cinta, apalagi saya. Adakalanya
hanya kagum, hanya memuji. Katanya cinta yang tulus itu tanpa alasan? Jadi,
kalau cerdas dan tampan merupakan alasan berarti cinta saya tidak tulus dong.
Sekali lagi ya, hanya menarik, bukan jatuh hati.
Tunggu tunggu tungguuu, kecuali kalau konteksnya
lain. Nanti wes kapan-kapan kalau sudah ada teman untuk berdialog –bukan lagi
bermonolog (menulis dan membicarakan perasaan seorang diri, tak berbalas) –insya
Allah lain lagi arti dari ungkapan “menarik ya” –tanpa embel-embel “ternyata”.
Jogja, 10 Februari 2014
Comments
Post a Comment