Ingin
mengungkapkan banyak hal, untuk kenangan, untuk orang-orang di masa lalu, dan
untuk orang-orang terdekat saya dari dulu hingga sekarang.
Memori
itu seperti pecahan kaca. Bisa dibuang, bisa didaur ulang, dan bisa diambil
kembali untuk disimpan. Ego saya memperlakukannya dengan baik sekali. Yang
menurut saya buruk dan tidak perlu diingat-ingat, saya buang dan jauhkan. Lalu
hanya yang baik-baik yang sekiranya jika diingat menyenangkan yang akan saya
bawa hingga masa depan. Ya, oportunis sekali memang. Itulah sebabnya saya tak
pernah mengingat orang-orang yang pernah mengisi masa lalu saya dengan buruk.
Karena saya tak mau. Saya selalu ingin melupakan yang buruk-buruk 200%, dan
mengingat yang baik-baik 100%.
Minggu
kemarin, semua pecahan kaca yang telah saya buang itu seolah bergerak sendiri
menghantam kepala hingga membuat saya pusing berat berhari-hari. Mereka seperti
monster Saat dimana seharusnya saya menikmati liburan di rumah dengan tenang,
bahagia dan nyaman justru menjadi mimpi buruk yang tak pernah terbayangkan
sebelumnya.
Untuk
kenangan, orang-orang di masa lalu, dan orang-orang terdekat dari dulu hingga
sekarang, maafkan saya atas segala kezhaliman yang pernah saya lakukan...
Comments
Post a Comment