Nada dan puisi datang dan
pergi menghampirimu
Tiada yang mampu merengkuh
arti dan isi hati
Kadang benda mati yang memenangkan tempat di sisimu
Kadang benda mati yang memenangkan tempat di sisimu
Atau hewan kecil yang luput
dari pandanganmu
Ku berserah dalam ketakberdayaan
Ku berserah dalam ketakberdayaan
Berbahagia dengan satu impian
Dan satu kejujuranku
Ku ingin jadi cicak di dindingmu
Ku ingin jadi cicak di dindingmu
Cicak di dindingmu
Hanya suara dan tatapku
menemanimu
Dan ku menyadari tanganku
Dan ku menyadari tanganku
Tak kan mampu meraihmu
Walau ku tahu tanganmu tak kan
lelah memberi
Tidurlah, tidur, buih ombakku
Tidurlah, tidur, buih ombakku
Percikmu abadi menyegarkanku
Namun biarlah kini...
Kuingin jadi cicak
Seperti cicak di dindingmu
Seperti cicak di dindingmu
Cicak di dindingmu
Melekat, menemani, membelai
dinding jiwamu...
...(cicak, cicak di dinding)...
...(cicak, cicak di dinding)...
_Dee_
Sy geli lihat cicak... hyiii....
ReplyDeleteUnyu-unyu Mba... ^_^
DeleteApalagi yg baru lahir, ikikikik