Ada orang bilang, “Mencari isteri/suami itu mudah, mencari jodoh yang sulit.” Hm, kalau kata orang itu benar, ngeri sekali ya. Saya membayangkan ada orang yang sudah berkali-kali menikah tapi belum juga bertemu jodohnya. Dan ternyata jodohnya belum dilahirkan atau sudah meninggal. Lha terus dari kemarin-kemarin menikahi jodohnya siapa? Taunya itu jodoh atau bukan dari mana? Apakah yang membersamai sampai meninggal itu namanya jodoh atau justeru belum tentu jodoh? Apakah bersatu dalam pelaminan bukan karena mereka berjodoh? Lalu bagaimana dengan statemen “tidak berjodoh di dunia tak apa, asal berjodoh di akhirat”? Apakah satu orang bisa memiliki jodoh lebih dari satu? Kalau iya, lalu bagaimana dengan janji Allah menciptakan manusia berpasang-pasangan? Kalau menurut saya, “Mencari orang untuk dijadikan pacar itu mudah, mencari orang untuk dijadikan suami yang sulit.” Hal ini terbukti dari survey saya terhadap teman-teman saya yang memiliki pacar. Kebanyakan dari mereka tida...
Penjarakan aku di tempat mana saja yang kau mau, namun pikirku tak kan bisa kau belenggu.