Hari ini kontrol. Kalau memungkinkan, perban akan
dilepas. Seperti apa lukanya? Jujur aku belum siap atas perubahan.
Bapak bilang, pulang saja kalau merasa tertekan. Di
rumah biar bisa dirawat sama-sama dan lebih tenang.
Ibu bilang, yang sabar… Semua akan baik-baik saja.
Bekas luka tidak akan memengaruhi apapun yang ada dalam dirimu.
Luka
bekas operasi di wajah akan sulit hilang, bahkan tidak bisa. Salah satu upaya
yang harus dilakukan adalah perbanyak konsumsi vitamin E dan C. Ada cara pintas
yang biasanya dilakukan orang lain, menggunakan krim retin atau bahan-bahan
kimia lain. Bahkan operasi lagi dengan laser. Dan tetap saja, aku masih sulit
menerima kenyataan.
Siapa
manusia paling lebay di dunia ini? Akukah? Aku bahkan belum melihat seberapa
besar dan seberapa panjang lukanya, tapi sudah kepikiran setengah hidup dan menangis
sepanjang malam.
Karena
sakit kali ini benar-benar lain. Rasanya butuh sekali dorongan dan semangat.
Energi dalam diri tinggal kerak. Aku masih berusaha mengumpulkan puing-puing
semangat yang biasanya berlebih dan bisa kutularkan ke orang lain. Ini justru
sebaliknya.
Comments
Post a Comment