Perban
sudah dicopot, benang sudah dilepas, 4 jahitan, panjangnya 2 cm.
Karena
hanya mencopot jahitan (hecting aff),
dua perawat saja yang menangani, satu laki-laki satu perempuan. Yang laki-laki
adalah perawat yang kemarin ikut dalam sesi operasi, Mas Herdi namanya.
Perawat
yang perempuan heran, “Hah, empat jahitan?”
Saya
timpali, “Kenapa Bu? Banyak banget kah?”
Bu
perawat, “Ya untuk ukuran luka segitu termasuk banyak.”
Mas
Herdi, “La wingi njaluke rapi kok, yo empat jahitan to.”
Hahaha,
ya deh… tul. Tapi kemarin saya berharap tidak ada bekasnya juga, bukan sekadar
rapi. Sip sip. Selama belum kering, saya masih belum bisa memastikan apakah
akan ada bekasnya atau tidak, apakah akan semulus pantat bayi atau tidak, karena setelah konsultasi dari berbagai sumber
dan kalangan, beda-beda jawabnya.
Seminggu
yang lalu dr. Tomo bilang, “Ada bekasnya sedikit”, kemudian kebanyakan orang
yang pernah menjalani luka jahit bekas operasi juga bilang biasanya pasti ada
bekasnya. Tapi dr. Wahyu, dokter yang tadi pagi saya konsultasi, dan ibu
perawat yang tadi bilang, “Ada bekasnya tapi bisa hilang kok pelan-pelan,
mungkin sebulan mulai memudar.”
Itu
kalau seseorang tidak ada bakat keloid. Keloid adalah jaringan parut yang
bersifat keras, kecoklatan, dan tumbuh meninggi di atas kulit normal serta
tidak enak dilihat. Berdasarkan artikel yang saya baca, keloid bisa tumbuh di
mana saja, tetapi jarang sekali tumbuh di bagian wajah kecuali bagian bawah
mulut. Semoga saja saya tidak ada bakat keloid. Luka saya waktu kelas 2 SD di
bagian paha kiri karena kecengkrek (apasih) maksud saya tersangkut paku di
gerobak ketika bermain sudah rata, artinys tidak berkeloid. Semoga saya tidak
ada bakat keloid. Kata dokter, “Bakat kok keloid bakat ya bikin puisi.” Yes,
right! Thanks Dok!
Dan
berapa sholat yang diqodlo’? Pada akhirnya, bukan 34 rokaat yang harus kulunasi,
melainkan 119 rokaat terhitung dari waktu dzuhur hari Jum’at 15 April 2016.
Baiklah, Ya Allah, semoga Engkau beri hamba kelapangan waktu untuk dapat
melunasinya segera. Aamiin.
Finally, semoga semua ini menjadikan hamba lebih baik. Aamiin
Comments
Post a Comment