Aku tidak pernah meminta siapa pun tuk datang di sisiku, termasuk kamu. Sebab aku tahu, untuk mengerti diriku saja, rumit. Apa iya aku bisa menjadi sosok pengertian untukmu? Aku tak pernah menahan siapa pun untuk tak pergi dari jiwaku, termasuk kamu. Sebab aku tahu, untuk menahan gejolak egoku saja, sulit. Apa iya aku punya kekuatan mempertahankanmu? Bila aku kau kategorikan datang dalam hidupmu menyayangimu, memerhatikanmu, dan tetap setia menggenggam erat jemarimu meski kau kadang berbuat salah di belakangku, ketahuilah sungguh itu bukan mauku. Begitu juga bila suatu hari kau merasakan upayaku untuk terlepas darimu, ketahuilah, sungguh itu juga bukan inginku. Ada sesuatu yang hanya bisa kita jalani, bukan ciptakan. Bahwa aku dan kamu bertemu, lalu kelak berpisah bukanlah kemauan kita, tetapi justru kehendak-Nya. Begitu juga berlaku pada seberapa hebat aku bertahan sekaligus mempertahankan. Ada peran-Nya yang tak bis...