Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2014

KANGEN

Telah kutuliskan puisi-puisi itu sejak usiamu 26 tahun ketika pertama kali kita bertukar senyum pada jarak pandang yang begitu dekat Kau ingat,

AKU RAPOPO

( dari Tere Liye, dicopas dengan penuh penjiwaan) Terimakasih sudah menyakitiku Apapun yang tidak mampu menumbangkan Justeru akan membuatku berdiri semakin tegak Terimakasih sudah melupakanku Apapun yang tidak mampu menghapus Justeru akan membuatku semakin diingat

Yauda Siiiiiiiiiiiih!!!

Rasanya ingin sekali teriak keras-keras mengatakan: “YAUDA SIIIHHH!!!” pada hatiku agar tak lagi mempermasalahkan hal kemarin. Hanya perkara sepele sebenarnya, sepele tapi menusuk. Mungkin yang mengatakan itu berniatan baik, supaya aku sadar dan realistis. Jujur saja, perkataan itu mengusik rasa percaya diri yang kumiliki selama ini. Sekali lagi, marilah Sofi, husnudzon... dia hanya ingin kamu leeebih sadar.             Seandainya yang membaca blog ini adalah dia, atau suatu saat nanti dia membaca blog ini,

Ibunda

KALAU ibunda membelai rambutmu Kalau ibunda mengusap keningmu, memijiti kakimu Nikmatilah dengan syukur dan bathin yang bersujud Karena sesungguhnya Allah sendiri yang hadir dan maujud Kalau dari tempat yang jauh engkau kangen kepada ibunda Kalau dari tempat yang jauh ibunda kangen kepada engkau, Dendangkanlah nyanyian puji-puji tuk Tuhanmu Karena setiap bunyi Kerinduan hatimu adalah

Di Balik Fenomena Trend Novel Sejarah

Sejak beberapa tahun belakangan ini dunia sastra kita sedang kebanjiran sastra sejarah, khususnya novel . Sampai-sampai helatan sastra genre ini secara khusus digelar secara akbar : Borobudor Writers & Cultural Festival di Magelang tanggal 17-20 Oktober kemarin. Sebenarnya m enulis cerita rekaan atau fiksi yang gagasan dasarnya diambil dari catatan sejarah bukanlah barang baru di negeri ini . I tu bisa ditelisik dalam hampir