Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2015

Silence

Bungkam, melesakkan rindu dendam yang kian tak terperi. Menyingkirkannya dalam ruang gelap tak terjamah. Menyiksa hatiku dan hatimu. Sampai kapan kau membisu? Menanam bibit kecewa padaku, menyirami, dan merawatnya seorang diri. Hingga kau yakin, bahwa aku bukan pilihan yang baik untukmu. Bahwa nilai merah untuk satu sikapku, cukup menjadi alasan untuk menjauhi diriku perlahan. Pelan tapi pasti membunuhku. Tak inginkah kau bertanya terlebih dahulu?

An Advice

Ketika hatimu terluka parah, hanya ada tiga aturan main: jangan mengenyahkan kepedihan itu, jangan pernah mencoba untuk mengerti, dan jangan tenggelam dalam kepedihan itu. Buatlah dirimu berserah diri seperti pohon muda yang terperangkap dalam badai. Biarkan badai itu mnghantammu. Jangan pernah menentangnya dan jangan pula membantah keberadaannya, bagaimana mungkin kita bisa menafikan angin dan hujan? Dan jangan pernah menyesalinya. -Maulana Jalaluddin Rumi