Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2014

PALSU

Untuk Ibu, terima kasih selalu mengajarkanku kejujuran. Aku baru tau bahwa bagi sebagian orang, jujur itu benar-benar ammmat sanggggat sullllit dilakukan! *Mengapa kamu berbohong padaku?

AAAAAAAAAa

Dear God, aku ingin teriak sekencang-kencangnya!

Serpihan Kaca

Ingin mengungkapkan banyak hal, untuk kenangan, untuk orang-orang di masa lalu, dan untuk orang-orang terdekat saya dari dulu hingga sekarang. Memori itu seperti pecahan kaca. Bisa dibuang, bisa didaur ulang, dan bisa diambil kembali untuk disimpan. Ego saya memperlakukannya dengan baik sekali. Yang menurut saya buruk dan tidak perlu diingat-ingat, saya buang dan jauhkan. Lalu hanya yang baik-baik yang sekiranya jika diingat menyenangkan yang akan saya bawa hingga masa depan. Ya, oportunis sekali memang. Itulah sebabnya saya tak pernah mengingat orang-orang yang pernah mengisi masa lalu saya dengan buruk. Karena saya tak mau. Saya selalu ingin melupakan yang buruk-buruk 200%, dan mengingat yang baik-baik 100%. Minggu kemarin, semua pecahan kaca yang telah saya buang itu seolah bergerak sendiri menghantam kepala hingga membuat saya pusing berat berhari-hari. Mereka seperti monster Saat dimana seharusnya saya menikmati liburan di rumah dengan tenang, bahagia dan nyaman justru men

Seberapa Pantas

Seberapa pantaskah kau untuk ku tunggu Cukup indahkah dirimu untuk selalu kunantikan Mampukah kau hadir dalam setiap mimpi burukku Mampukah kita bertahan disaat kita jauh Seberapa hebatkah kau untuk kubanggakan Cukup tangguhkah dirimu untuk selalu kuandalkan Mampukah kau bertahan dengan hidupku yang malang Sanggupkah kau meyakinkan disaat aku bimbang Celakanya hanya kaulah yang benar benar aku tunggu Hanya kaulah yang benar benar memahamiku Kau pergi dan hilang ke mana pun kau suka Celakanya hanya kaulah yang pantas untuk kubanggakan Hanya kaulah yang sanggup untuk aku andalkan Diantara peri aku selalu menantimu Mungkin kini kau telah menghilang tanpa jejak Mengubur semua indah kenangan Tapi aku selalu menunggumu disini Bila saja kau berubah pikiran Song by: SO7 Rewritten by: Dian Sofia A.

Dahagamu

Apakah kamu baru sadar Bahwa aku jauh dari sempurna Dan di sekelilingmu Ada lebih dari yang kamu butuhkan daripada sekadar aku: “air putih yang tak juga melegakan dahaga” Adakah yang kamu sesali dari ini?