Skip to main content

Senja di Sisimu

”Saya bahagia...
Bahkan untuk sekedar duduk di sisimu begini
Meski kamu tak tahu gejolak seperti apa di hatiku
Saya tak pernah menyesal
Karena telah mencintaimu sedemikian dalam”

“Saya bahagia...
Ingin sekali menghentikan waktu
dan memutar detik ini berulang kali
Bercerita banyak hal bersamamu
Karena saya tahu, kamu tak pernah pergi jauh
Karena saya sebenarnya tahu
dalamnya kamu memupuk cinta itu”



Perasaanku:
Parangtritis, suatu senja di bulan Juni

Comments

Most read

Di Balik Bait yang Menyentuh Hati 2

Kali ini tentang cinta. Cerdasnya itu orang yang bisa menghubung-hubungkan bait-bait alfiyah dengan cinta. Mewakili kegamanganku pula isinya. Wes jannn... santri Sarang!!! Ini saya beri sedikit tambahan kata-kata dari saya. Meskipun begitu, ide pokoknya tetap dari teman saya itu. Sayangnya, sepertinya ada yang terdistorsi karena keteledoran saya. Mau nyari lagi ketemunya lama... Ah, ya udah ini dulu ya ^_^ "Faqod yakunaani munakkaroini, kama yakunaani mu'arrofaini” "Alfiyah Ibnu Malik bab Atof bait 537" Terkadang pasangan suami istri itu ditemukan secara kebetulan sama tidak mengenalnya, dan terkadang keduanya sudah mengenal sejak kecil. Menikah adalah saat dimana ketidaksempurnaan bukan masalah yang dipermasalahkan Saat dimana ketulusan diikatkan sebagai senyum kasih Saat dimana kesendirian dicampakkan sebagai kebersamaan Saat dimana kesetiaan harga mati yang tak bisa dilelang Gadis perawan bagaikan penghalang dan satir bagi laki-laki yang