Skip to main content

Mengantarkan Cinta


Ada hal baru perihal mimpi kemarin yang baru kusadari. Telat sekali. 😌
Sesungguhnya kedatangan Bapak bukan dengan maksud mengantarkan uang saja. Malam itu sebelum tidur, aku sedang menanti pesan dari seseorang. Barangkali ia mau mengucapkan sepatah atau dua patah kata padaku. Hingga malam begitu larut, satu pesan pun tak muncul di layar hp.
Aku tertidur.

Bapak datang dengan maksud menegur perasaanku. Mengapa aku begitu menunggu seseorang yang belum tentu mau berjuang untukku, sementara di seberang sana ada laki-laki yang sepenuh hidupnya adalah perjuangan untukku. Mengapa aku begitu berharap pada laki-laki lain, sementara ada laki-laki yang cintanya akan selalu tumbuh dan berbuah manis meskipun jarang kurawat. Mengapa aku merindukan seseorang, sementara orang yang setiap waktu merindukanku kuabaikan.

Uang 100ribu satu-satunya yang Bapak miliki di mimpi itu, ia antarkan padaku. Mengingatkan bahwa sepenuh cintanya, akan ia berikan padaku. Sebagai seorang Bapak, biasanya ia merasa tak begitu perlu menampakkan perasaannya padaku. Namun malam itu sengaja ia datang dan tunjukkan, agar putrinya tak berlama-lama menyiksa dirinya dengan pengharapan berlebihan terhadap laki-laki yang bukan siapa-siapa.

Bapak, terima kasih telah selalu menjaga dan menguatkanku 😳


Comments

Most read

Di Balik Bait yang Menyentuh Hati 2

Kali ini tentang cinta. Cerdasnya itu orang yang bisa menghubung-hubungkan bait-bait alfiyah dengan cinta. Mewakili kegamanganku pula isinya. Wes jannn... santri Sarang!!! Ini saya beri sedikit tambahan kata-kata dari saya. Meskipun begitu, ide pokoknya tetap dari teman saya itu. Sayangnya, sepertinya ada yang terdistorsi karena keteledoran saya. Mau nyari lagi ketemunya lama... Ah, ya udah ini dulu ya ^_^ "Faqod yakunaani munakkaroini, kama yakunaani mu'arrofaini” "Alfiyah Ibnu Malik bab Atof bait 537" Terkadang pasangan suami istri itu ditemukan secara kebetulan sama tidak mengenalnya, dan terkadang keduanya sudah mengenal sejak kecil. Menikah adalah saat dimana ketidaksempurnaan bukan masalah yang dipermasalahkan Saat dimana ketulusan diikatkan sebagai senyum kasih Saat dimana kesendirian dicampakkan sebagai kebersamaan Saat dimana kesetiaan harga mati yang tak bisa dilelang Gadis perawan bagaikan penghalang dan satir bagi laki-laki yang