Skip to main content

My Fault


Tuhan, aku sedang berada di titik terendah hamba-hamba-Mu yang paling hina.
Kejahatanku pada orang-orang di sekitarku Ya Tuhan, benar-benar keterlaluan.

Aku...
Adalah ampas kopi, aku adalah cairan aspal yang hitam pekat, aku adalah benalu di antara bunga-bunga yang bermekaran.

Tuhan, maukah Kau menghukumku?
Hukumlah aku dengan ketaatan, hukum aku dengan berhasil melewati semua cobaan, hukum aku dengan kekuatan untuk berbuat kebaikan.

Ya Tuhan, hukumlah aku dengan menjadi manusia yang bermanfaat bagi banyak orang...
Hukum aku dengan mengkhatamkan Al-Qur'an lebih cepat dari yang kutargetkan... hehehe

Aamiin ^^

Comments

Most read

Di Balik Bait yang Menyentuh Hati 2

Kali ini tentang cinta. Cerdasnya itu orang yang bisa menghubung-hubungkan bait-bait alfiyah dengan cinta. Mewakili kegamanganku pula isinya. Wes jannn... santri Sarang!!! Ini saya beri sedikit tambahan kata-kata dari saya. Meskipun begitu, ide pokoknya tetap dari teman saya itu. Sayangnya, sepertinya ada yang terdistorsi karena keteledoran saya. Mau nyari lagi ketemunya lama... Ah, ya udah ini dulu ya ^_^ "Faqod yakunaani munakkaroini, kama yakunaani mu'arrofaini” "Alfiyah Ibnu Malik bab Atof bait 537" Terkadang pasangan suami istri itu ditemukan secara kebetulan sama tidak mengenalnya, dan terkadang keduanya sudah mengenal sejak kecil. Menikah adalah saat dimana ketidaksempurnaan bukan masalah yang dipermasalahkan Saat dimana ketulusan diikatkan sebagai senyum kasih Saat dimana kesendirian dicampakkan sebagai kebersamaan Saat dimana kesetiaan harga mati yang tak bisa dilelang Gadis perawan bagaikan penghalang dan satir bagi laki-laki yang