Skip to main content

Rahasia!!!



Sejak kapan kau hadir mengusik perasaan yang sulit disentuh?
Bagaimana mungkin kau dengan mudahnya membuatku bertekuk lutut menghamba cinta darimu?

Maaf, terlalu naif bagiku bila langsung mengatakannya padamu.
Maka kuputuskan tuk gunakan cara yang lebih licik yang kau tak kan tau kalau aku sesungguhnya sedang mengejarmu.
Diam, ini rahasia!

Aku sebenarnya
punya standarisasi dalam menentukan lelaki idaman.
Hanya saja, entah mengapa aku tak pernah menemukan manusia yang memenuhi standar tersebut.
Adapun orang-orang yang pernah mengisi hari-hariku dengan lebih istimewa, tak lebih dari manusia biasa yang selalu kulebih-lebihkan sisi baiknya.
Termasuk kau.
Sssttt! Jangan protes dulu.
Kelebihanmu dari yang lain adalah, kau bersikap sama denganku.
Aku bisa saja su’udzon dan menganggapmu lelaki pecundang yang tak berani mengungkapkan perasaanmu terhadap wanita.

Tapi di mataku kau lain
Aku justru berhusnudzon dan bersimpati padamu.
Kubilang dalam hati,
“Mungkin ia ingin fokus atas apa yang dia lakukan saat ini. Aku tak boleh hancurkan konsentrasinya. Aku bukaan agen syaithon. Aku hanya ingin mencintai dengan sederhana, seperti apa yang ia lakukan saat ini, dulu, dan nanti”


                                                                                    Yogyakarta, 18 Oktober 2013

Comments

Most read

Di Balik Bait yang Menyentuh Hati 2

Kali ini tentang cinta. Cerdasnya itu orang yang bisa menghubung-hubungkan bait-bait alfiyah dengan cinta. Mewakili kegamanganku pula isinya. Wes jannn... santri Sarang!!! Ini saya beri sedikit tambahan kata-kata dari saya. Meskipun begitu, ide pokoknya tetap dari teman saya itu. Sayangnya, sepertinya ada yang terdistorsi karena keteledoran saya. Mau nyari lagi ketemunya lama... Ah, ya udah ini dulu ya ^_^ "Faqod yakunaani munakkaroini, kama yakunaani mu'arrofaini” "Alfiyah Ibnu Malik bab Atof bait 537" Terkadang pasangan suami istri itu ditemukan secara kebetulan sama tidak mengenalnya, dan terkadang keduanya sudah mengenal sejak kecil. Menikah adalah saat dimana ketidaksempurnaan bukan masalah yang dipermasalahkan Saat dimana ketulusan diikatkan sebagai senyum kasih Saat dimana kesendirian dicampakkan sebagai kebersamaan Saat dimana kesetiaan harga mati yang tak bisa dilelang Gadis perawan bagaikan penghalang dan satir bagi laki-laki yang